Bogor, 20 Agustus 2025 – Menteri Lingkungan Hidup, Bapak Hanif Faisol Nurafiq, bersama CEO Indocement, Bapak Christian Kartawijaya, meninjau langsung Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah Terpadu (TPPAS) Nambo di Kabupaten Bogor. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen kuat pemerintah dalam mencari solusi atas tantangan pengelolaan sampah perkotaan (Municipal Solid Waste/MSW) di Indonesia.
Sebagai tindak lanjut, pertemuan digelar di fasilitas Indocement Citeureup yang dihadiri oleh manajemen Indocement, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Dalam kesempatan ini, ASI menyampaikan perspektif industri semen sekaligus berdiskusi langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup mengenai langkah-langkah strategis pengelolaan sampah nasional.
Pertemuan ini memperkuat diskusi sebelumnya antara ASI dengan Menteri dan jajaran Kementerian Lingkungan Hidup, sekaligus menegaskan keseriusan pemerintah dan dukungan kuat dari pimpinan Indocement dalam mewujudkan solusi nyata untuk isu sampah perkotaan di Indonesia.
Salah satu solusi utama yang didorong adalah pemanfaatan sampah perkotaan menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen. ASI dan industri semen siap mendukung penuh inisiatif ini sebagai offtaker RDF, dengan mendorong para pemangku kepentingan untuk:
- Mengembangkan model bisnis yang jelas dan berkelanjutan
- Menerapkan teknologi yang telah terbukti
- Menjamin standar kualitas RDF yang konsisten
Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, asosiasi industri, dunia usaha, dan pemerintah daerah, sampah dapat diubah menjadi sumber daya bernilai, menurunkan emisi, serta mempercepat transisi menuju Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.
