ASI AT A GLANCE
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) merasa terhormat untuk menyajikan publikasi komprehensif ini, yang merinci kemajuan, tantangan, dan prospek masa depan industri semen di Indonesia. Sejak didirikan pada 7 Oktober 1969, ASI telah memainkan peran penting dalam pengembangan dan koordinasi industri semen nasional, beradaptasi dengan kebutuhan anggotanya yang terus berkembang dan lanskap ekonomi Indonesia yang dinamis. Publikasi ini merangkum pencapaian-pencapaian penting, termasuk perjalanan luar biasa pabrik-pabrik semen Indonesia, dari inisiatif awal hingga keadaan saat ini, yang ditandai dengan kapasitas produksi yang substansial dan kemajuan inovatif. Meskipun kondisi pasar saat ini mengalami kelebihan pasokan, ASI menekankan upaya industri yang terus-menerus untuk meningkatkan daya saing mereka. Bersamaan dengan upaya ini, ada komitmen kuat terhadap program keberlanjutan, terutama pelaksanaan tindakan dekarbonisasi untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan praktik-praktik ramah lingkungan. Selain itu, publikasi ini menyoroti kebijakan-kebijakan penting seperti moratorium pada pabrik semen baru dan peta jalan dekarbonisasi, yang menangani dampak lingkungan dan mendorong industri yang lebih hijau. Partisipasi aktif ASI dalam lokakarya, simposium, dan konferensi internasional menegaskan dedikasi mereka terhadap pertukaran pengetahuan dan promosi praktik-praktik ramah lingkungan. Kami berharap publikasi ini memberikan wawasan berharga dan menjadi sumber yang terpercaya bagi para pemangku kepentingan, pelaku industri, dan pembuat kebijakan, membuka jalan untuk kesejahteraan dan kemajuan berkelanjutan dalam industri semen Indonesia.
This publication encapsulates the milestones achieved, including the remarkable journey of Indonesia’s cement factories, from early initiatives to the present state, marked by substantial production capacities and innovative advancements. Despite current market conditions of oversupply, ICA emphasizes the industry’s continual efforts to strengthen its competitive edge. Alongside these efforts is a strong commitment to sustainability programs, particularly the implementation of decarbonization actions aimed at reducing carbon emissions and promoting green practices.
In addition, the publication highlights key policy initiatives such as the moratorium on new cement plants and the decarbonization roadmap, both of which address environmental concerns and foster a greener industrial future. ICA’s active participation in workshops, symposiums, and international conferences further underscores its dedication to knowledge exchange and the promotion of environmentally responsible practices.
We hope this publication provides valuable insights and serves as a trusted resource for stakeholders, industry players, and policymakers, paving the way for continued prosperity and sustainable progress within Indonesia’s cement industry.